Bab 12

2175 Kata

HAPPY READING *** Pagi-pagi sekali Ova membuat bolu pandan panggang dan brownies untuk dibawa ke Puncak. Ia masih ingat betul apa yang telah Victor lakukan kepadanya. Ia menatap pada cermin kamar ada beberapa tanda kemerahan di lehernya. Jika mengingat kejadian tadi malam ia menjadi merinding sendiri, ia seperti wanita yang terjerat hasrat pesona boss nya sendiri. Jujur efek kecupan leher itu lebih dahyat dari ciuman mereka di kolam. Baru saja kemarin pria itu menciumnya dan kini dia membuat ulah lagi mencium lehernya. Bayang-bayang itu masih menghantuinya, ia dapat merasakan bagaimana Victor merengkuh tubuhnya dari belakang. Lalu menggigitnya sangat lembut dan berani. Rasanya sangat memabukan bahkan kakinya hampir lemas. Ova menyadarkan lamunannya, ia mengeluarkan loyang dari open.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN