Happy Reading
Pagi itu, cuaca cerah, tetapi di dalam rumah Maudy, udara terasa sedikit lebih hangat dari biasanya. Maudy berdiri di depan kaca besar, memandangi dirinya sendiri. Saat ini dia merasakan kecemasan yang tak terungkapkan. Semalam saat main ke apartemen Kenan, kekasihnya itu mengajaknya ke Jogja, tidak sekadar untuk liburan, tetapi untuk sesuatu yang jauh lebih penting. Sesuatu yang membuat dadanya berdebar-debar.
"Apa aku siap?" pikir Maudy, menatap wajahnya. Ia menarik napas panjang, berusaha menenangkan diri. Kenan selalu tahu bagaimana caranya membuatnya merasa nyaman, tetapi kali ini berbeda. Bukannya nyaman, tetapi dia malah takut, jantungnya berdebar tidak menentu.
Kenan ingin memperkenalkan Maudy kepada keluarganya yang ada di Jogja. Sebenarnya Kenan memang asli oran
