Bukan pilihan hati

1129 Kata

BUGH! Angkasa terbangun saat mendapatkan pukulan di wajahnya. Mata itu langsung terbuka, menatap sang adik yang tengah memegang guling. “Kenapa kamu disini?” “Bangun, kata Mama sarapan. Tapi Kakak gak usah dibangunin. Dia keliatan masih capek.” Menatap sang istri yang ada dalam dekapannya, Angkasa mengelus pipi sebelum menarik tangannya yang dijadikan bantalan. Melihat itu, Jupiter berpaling tidak suka. Masih merasa aneh kenapa mereka berdua bisa menikah. “Gak tau ah gelap.” “Abang udah bangun? Bantuin Mama dong masak. Katanya Abang suka masak ya buat Bintang?” “Nggak suka juga, tapi bisa aja,” ucapnya datang ke arah dapur. “Kenapa tidur di sofa?” “Kecapean, semalem Bintang gak sengaja minum alcohol jadi dia agak bertingkah.” Sena tersenyum dan menempelkan wajahnya di bahu sang anak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN