Arimbi menatap takjub pada putranya yang kini tengah berdiri saling berhadapan dengannya. Sangat tampan. Itulah kata yang pas untuk menunjukkan bagaimana penampilan Andaru saat ini. Berbeda jauh dengan Andaru empat bulan lalu yang masih terlihat sangat lugu dan polos sekali. Kini putra tunggalnya itu telah bertransformasi menjadi seorang Dewa yang pasti siapa pun juga yang dulu pernah kenal dengan Andaru, dijamin tak akan mengenali Dewa yang sekarang ini. Arimbi pun berpikir, andai ia kembali ke rumahnya kelak, dapat dipastikan jika para tetangga juga tak akan percaya dengan sosok Andaru yang sekarang ini. "Bu ... kenapa menatapku seperti itu? Apa ada yang salah dengan penampilanku." Melihat ibunya yang menatap tak berkedip membuat Andaru ciut nyali. Pasalnya ini adalah hari pertamanya ia