Rey tersenyum lebar mendapati makanan yang dia pesan pada sebuah aplikasi online datang juga. Melalui perantara seorang office boy, makanan itu sudah mendarat dengan manisnya di atas meja kerja. Dengan semangat, Rey menenteng makanan dalam kemasan box tersebut. Membawanya keluar dari ruang kerja. Pada kubikel para karyawan telah nampak kosong menandakan jika para penghuninya tengah menikmati masa istirahat selama satu jam ke depan. Namun, Rey dibuat heran karena tidak mendapati keberadaan sang wanita incaran. Siapa lagi jika bukan Aisya. Mata Rey mengedar mencari di setiap penjuru ruang. Ke mana Aisya? tanya Rey dalam hati. Padahal tadi mereka sudah mengadakan janji untuk makan siang bersama. Tidak mungkin juga jika Aisya makan di kantin bersama para karyawan yang lainnya karena tadi R