Sang Pewaris-56

1901 Kata

"Papa sudah makan siang?" Kinan bertanya setelah menghabiskan banyak waktu sekedar ngobrol bersama papanya. "Sudah tadi. Lagian ini sudah jam berapa kamu baru menanyakannya. Jam makan siang sudah lama berlalu." Kinan terkekeh menyadari kekonyolannya. Ini sudah jam tiga sore dan sudah barang tentu papanya telah menikmati makan siang. "Maaf, Pa. Aku juga nggak bawa apapun untuk papa tadi. Hanya bawa diri ke sini." Kinan nyengir karena seharusnya mengunjungi papa dengan membawa buah tangan. "Bisa melihatmu lagi saja papa sudah senang. Tidak perlu bawa apapun. Melihatmu sehat dan baik-baik saja sudah menjadi kebahagiaan tersendiri untuk Papa." "Ya, sudah. Aku bikinin teh hangat untuk papa, ya? Mumpung aku masih ada waktu nemenin papa di sini." "Ide bagus. Minta office girl saja untuk ant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN