Sang Pewaris-43

2022 Kata

"Papa sudah putuskan," ucap Dion lalu menghela napas berat. Sangat berat memang memutuskan hal yang bisa memicu perselisihan. Namun, Dion tak memiliki pilihan lain. Waktu satu hari yang Andaru Dewangga berikan baginya untuk segera memberikan jawaban membuat lelaki berusia kepala lima itu harus memutuskan apa yang sekiranya baik untuk semua. Miranti dan juga Kinanti harap-harap cemas menanti sang papa berbicara. Keduanya yang sedang dilanda emosi berusaha menahan diri untuk tidak semakin memusingkan Dion Arashi. "Akan menerima pinangan Dewa pada Kinan." Setelah mengatakan itu, Dion memejamkan mata bersiap menerima protes dari kedua putrinya. Berat sebenarnya dia menuruti apa yang Dewa mau, karena bagaimana pun juga, Miranti adalah putri kandungnya yang seharusnya Dion memiliki kewajiban u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN