Spesial Part - Rey °°°° Pukul dua belas siang ketika Rey datang. Pria itu tak langsung mengunjungi kantor Dewangga Company juga tak langsung menuju hotel tempatnya menginap. Rumah atasan sekaligus orang yang sudah dianggap keluarga, pertama kali Rey datangi. Pria itu ingin bertemu Arimbi juga Kinanti. Rasanya tidak enak saja jika dia datang tidak menemui Ibu dari atasannya itu. Apalagi kedatangannya hari ini lebih cepat dari yang dia jadwalkan. Taksi bandara berhenti tepat di depan pagar rumah Dewa. Koper besar ikut diturunkan juga oleh sopir taksi. Rey melepas kaca mata hitam yang tadi ia pakai lalu tangannya memencet bel agar ada yang tahu jika di luar rumah sedang ada tamu. Siapa lagi jika bukan dia tamunya. Cuaca panas menyengat dengan terik matahari menusuk langsung pada pori-pori