Chapter 16. Rasa Semu

905 Kata

Pagi ini aku sempat terkaget-kaget karena begitu turun dari apartemenku, di lobby sudah ada Jashon menunggu. Dia terlihat sangat tampan seperti biasa. Begitu melihatku dia langsung tersenyum, menambah kadar ketampanannya. Semalam dia tidak tidur disini, karena ada anak-anakku. Ya, sejak sebulan yang lalu mereka tiba. Walau hubungan kami sudah lebih dari sebulan, tapi dia memang jarang tidur disini, kecuali jika istrinya sedang ada tour ke luar kota. Kami saling berpelukan. Rasanya seperti tidak bertemu ribuan tahun... Aku sangat merindukannya... “I miss you f*****g much, just like crazy,” bisiknya disela ciumannya di leherku “Me too,” desahku... cumbuannya membuatku melayang. Kami berangkat dengan Audy terbarunya berwarna hitam. Kebanyakan mobil yang dia miliki berwarna hitam, kecual

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN