Raymond memejamkan matanya. "Bianca. Mami sudah mau merestui hubungan kita," ujar Raymond. Dia tidak menyangka Bianca menginginkan perceraian. Bianca menggeleng. "Kamu masih beristri," "Aku akan berpisah dari Jessica," Bianca tatap wajah Raymond lamat-lamat. Dia menggeleng lagi. "Lihat aku, Ray. Aku semakin tua, juga semakin lemah. Lihat tanganku yang semakin kasar. Lihat keriputku. Dan kamu sangat gagah sekarang. Aku nggak yakin mamimu menerimaku dengan segenap hatinya." "Aku nggak pernah menyentuh Jessica, Bianca. Karena aku selalu memikirkanmu," Bianca menepis tangan Raymond yang mulai ingin mendekap pinggangnya. "Ceraikan aku ... Jessica pasti sangat sedih dengan kelakuanmu, Ray," "Bianca. Aku merindukanmu. Kamu merindukanku juga kan?" Bianca terus mengelak. "Kamu masih