Undangan Crystal

1141 Kata

Wajah Crystal merah merona saat menerima kedatangan Haikal dan mamanya. Dia mengulum senyumnya ketika Haikal menyerahkan sebuah baket penuh bunga dengan berbalut bungkusan hati tepat di depan pintu apartemen keluarganya. Crystal berikan ciuman di pipi Haikal untuk mengusir rasa gugupnya. “Thanks. Ini berlebihan, Kal,” ucap Crystal. Dia menoleh ke dalam apartemennya yang sudah dipenuhi anggota keluarga besarnya. Dan wajah-wajah saling pandang penuh senyuman melihat sikap gugup Crystal. Bianca menghela lega ketika Crystal menerima bunga dari Haikal tanpa menunjukkan sikap bingung atau sungkan. Crystal malah terlihat kaget sekaligus senang. Yang membuatnya lebih bahagia lagi saat melihat kepercayaan diri Haikal yang bertambah. “Terima kasih undangannya, Crystal,” ucap Bianca dengan tatap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN