Perasaan bersalah yang mencekam kini menyelimuti diri Jessica di setiap kali melihat Raymond yang tertidur lelap di atas sofa di dalam kamarnya. Jessica berkali-kali meminta Raymond untuk memberhentikan Dwayne, tapi Raymond menolaknya karena Dwayne sudah menjadi tangan kanan Raymond di perusahaannya sekarang. Jessica juga tidak sanggup menjelaskan secara detail perihal alasannya ingin Dwayne musnah dari kantor. Raymond tetap mempertahankan Dwayne. Jessica hanya menghela pasrah saat setiap kali berpapasan dengan Dwayne di kantor sejak kejadian itu. Begitu pula dengan Dwayne. Wajahnya berubah kesal jika bertemu Jessica. Terutama jika keduanya berhadapan dengan Raymond di ruang kerja Raymond. *** Jessica semakin kesal dan marah dengan nasib hidupnya sekarang. Menikah dengan laki-laki yang