Tak tahan mendengar rintihan Bianca yang memohon, Raymond menyudahi menjilat-jilat dinding-dinding s**********n Bianca. Dia lalu bergerak memasukkan miliknya dengan perlahan ke dalam milik istrinya. Desahan dan erangan Bianca pun berubah pujian-pujian yang membuai perasaan Raymond. Tak perlu waktu lama, Raymond mencapai kepuasan. Sementara Bianca sudah lebih dulu mendapatkan gilirannya. Tawa senang Bianca menghangatkan perasaan Raymond malam itu. Dengan semangat dia bawa tubuh indah istrinya menuju kamar mandi. *** "Kamu semangat banget malam ini, Ray..." desah Bianca setelah tubuhnya diturunkan pelan-pelan oleh Raymond ke dalam bak mandi yang sudah dipenuhi air hangat. "Aku selalu semangat, Bianca," tanggap Raymond. Dia ikut masuk ke dalam bak mandi dan duduk menghadap Bianca. Raymond