Adzan isya baru saja usai dikumandangkan. Syara dengan segera kembali mengambil wudlu untuk melaksanakan salatnya. Sayara merasa senang sebab kini ia sudah tak lagi kesulitan seperti sebelumnya untuk melaksanakan setiap aktifitasnya. Masih Syara laksanakan salatnya diatas kursi rodanya. Lalu setelahnya ia panjatkan doa terbaiknya di sana. Reynald yang juga baru saja menyelesaikan salatnya pun menuju ke kamar Syara untuk sekedar mengetahui hal apa yang kini tengah Syara lakukan. Hingga ia ketahui jika wanita yang ia kagumi itu baru saja menyelesaikan salatnya. Sebelumnya Reynlad tersenyum bahagia memandangi Syara, namun ketika kembali Syara menitihkan airmatanya Reynald pun merasa turut tersakiti hatinya. Hingga kembali ia putuskan untuk membelikan suatu yang manis untuk Syara sebelum ia me