PSD 30 "Milly," lirih Rahagi. Pria itu tampak gelisah dalam tidurnya dan membuat Mikail yang terlelap di kasur sebelah kiri terbangun. Mikail memandangi Rahagi yang terus menerus memanggil nama Milly. Dahi sang paman sekaligus adik ipar itu berpeluh, tangan dan kakinya juga bergerak-gerak seakan-akan tengah berjalan. Mikail menggeser tubuh mendekat dan menepuk-nepuk tangan Rahagi. Beralih mengguncangkan pria yang usianya lebih tua itu hingga mata Rahagi terbuka. Sang paman memandangi Mikail sesaat, kemudian mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar. "Om mimpi apa?" tanya Mikail. "Milly, tadi saya ketemu dengan Milly," jawab Rahagi sembari mengangkat tubuh dengan bertumpu pada siku. Duduk diam memandangi dinding kamar seakan-akan benda itu sangat menarik baginya. "Om mau minum?"