PSD 14 Prita mengintip dari balik gorden untuk kesekian kalinya. Perempuan yang kali ini mengenakan masker dari mentimun di wajahnya, menunggu kedatangan putri kesayangan dan adik angkatnya, yang sampai saat itu belum juga tiba. Perempuan berdaster ungu motif bunga-bunga besar itu sudah bolak-balik sepanjang rumah. Kalau diukur-ukur mungkin perjalanannya sudah sampai ke Turki. "Sini, Ma," pinta Aldan sambil menepuk-nepuk pahanya. "Kenapa, kayaknya gelisah amat?" tanyanya saat sang istri tengah mendekat. "Milly belum pulang, ditelepon dari tadi nggak diangkat," jawab Prita sambil menduduki paha sang suami, hal yang selalu dia lakukan sejak awal menikah dulu. "Mungkin lagi pacaran sama Ra." "Iya, sih. Kata Eri juga gitu. Tadi sore masih berbalas chat sama Milly, terus ngilang aja