Part 7

1757 Kata

Tangan Kayra bergerak menekan bagian perut bapak berumur 60 tahun itu usai operasi. Mengecek denyut nadi Pasien yang Kayra yakini keadaanya sudah mulai membaik hanya tinggal pemulihan pasca operasi saja Cklek Kayra menoleh. Melihat siapa yang berdiri di depan pintu sekarang, senyumnya memudar seketika. Tatapan Kayra beralih menjadi geram menatap Arfan, raut wajah panik pria itu begitu kentara meski ia berusaha menutupinya Mengabaikan Arfan yang berdiri di sampingnya tanpa mengucapkan apapun Kayra menyuntikkan obat yang tadi di pegangnya ke infus bapak itu. Tangannya kembali bergerak mengecek perban juga jahitan si Bapak. Kayra sangat berharap Arfan sadar jika Kayra sedang begitu sibuk sekarang--tolong segera menjauh darinya. Sungguh, Kayra sedang tidak ingin berdebat. Ia terlalu malas m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN