Part 20

1772 Kata

Pagi pertama di kota terpencil tempat mereka berlibur, Cia dan yang lainnya telah berencana akan pergi mengelilingi semua kawasan wisata. Lebih tepatnya, itu adalah keinginan Cia, Nadin dan Niko. Sedangkan, Elgan? Pria berparas tampan itu tampak ogah-ogahan mengikuti kemauan kedua teman dan istrinya. Cia dan Nadin sudah siap dengan pakaian santai mereka, serta sendal jepit yang menjadi alas kaki mereka yang mulus. "Cuaca hari ini bagus deh." Cia menengadah menatap langit di atasnya. "Ya bagus deh kalo gitu, berarti timing kita pas buat jalan-jalan." Balas Nadin sembari mengunci pintu kamar mereka. "Let's go." Nadin membuyarkan lamunan Cia yang tengah asik memandangi kawasan di sekelilingnya. Nadin dan Cia berjalan beriringan menyusuri koridor penginapan. Sesekali mereka mengeluark

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN