14. mabuk

1119 Kata

Mata Austin membulat lebar ketika bibirnya beradu dengan bibir lembut Krystal sepenuhnya, tangannya reflek menahan pinggang Krystal agar wanita itu seimbang, tetapi kedua tangan Krystal yang berada di kedua pipinya semakin menekan pipinya sembari semakin menempelkan bibir mereka. Austin belum sempat menghentikan aksi wanita yang merupakan istrinya itu, tetapi Krystal terlebih dahulu berhenti dan langsung masuk ke pelukan Austin sembari memeluk Austin erat dengan mata yang terpejam akibat mabuk. “Ayo, kita pulang dari sini!” gumam Krystal. Sekarang dia melemahkan tubuhnya sepenuhnya pada tubuh Austin dan posisinya duduk di atas paha pria itu. “Tidak bisa. Tunggu sebentar, aku sedang membahas hal penting bersama teman-temanku,” jawab Austin. Sebelah tangannya membalas pelukan Krystal,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN