CSD 39. Makna Hidup Bersama°

1201 Kata

Namanya disebut- sebut, tidak perlu waktu lama bagi Devdas, sekejap saja ia sudah muncul di depan Chandni. "Ada apa lagi kali ini?" tanyanya dengan nada dingin, ingin menunjukkan bahwa di atas Chandni adalah ia yang berkuasa, bukan gadis itu yang seenaknya menyuruh- nyuruhnya. Chandni berlutut di kaki Devdas. "Tuan Dev, tolonglah Baba Saif," pintanya. Mata Devdas langsung terpicing. Siapa lagi yang harus ditanganinya gara- gara Chandni? Namun Devdas tidak enak hati langsung menolak. Ia ingin melihat Saif Ali terlebih dahulu. Mereka pergi ke lantai bawah. Di ruang tengah, Saif Ali sedang duduk di dipan, bersantai menikmati udara segar sambil membaca- baca buku. Ia belum sehat benar, tetapi merasa sudah baikan dan tidak ingin terus di kamar karena akan semakin terkenang pada istrinya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN