CSD 61. Hukuman Anuradha°

2560 Kata

India, November 2010. SOSOK jubah merah muncul dari balik kegelapan malam di halaman Panti Asuhan Khuda Jaane. Malam sudah larut dan sangat dingin karena angin berembus kencang disertai hujan gerimis. Bayi mungil yang masih belepotan darah serta sisa tali pusat, tertidur dalam dekapannya karena transportasi antar waktu yang dilakukannya. Sosok itu membuka tudung kepalanya, menampilkan rambut bergelombang cokelat keemasan. Lampu teras panti yang redup menerangi wajahnya yang masih muda belia. Mata abu-abunya menatap lembut bayi di dekapannya. "Aku tidak akan membiarkan kau mati sia-sia, gadis kecil," gumamnya sambil membuka jubahnya lalu membungkus si bayi dengan jubah merah tersebut. "Di zaman ini kau akan hidup lebih baik," ujarnya lagi sambil meletakkan bayi lelap itu di depan pintu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN