CSD 48. Saans°

1840 Kata

Dalam peperangan itu, ada pihak ketiga yang menjadi penikmat saja, yaitu Kerajaan Langit. Erion dan Avram menonton dari cermin besar yang terhubung dengan mata pengintai mereka yang bersembunyi di balik awan. Melihat Raja Badshah menghunus pedangnya ke arah Rajputana, Erion nyaris bersorak gembira. Senyum lebar terkembang di bibirnya. Namun, kegembiraan itu pupus ketika tidak ada perkelahian apa pun terjadi di bawah sana. Hanya sekumpulan orang berbicara. Membosankan! Melihat Badshah mencabut pedangnya, pemanah jitu hampir saja mempelesatkan bidikan mereka, begitu juga Chandni. Akan tetapi karena Rajputana bergeming, mereka masih bisa menahan diri sambil memaki dalam hati tingkah Badshah yang tidak jelas, tetapi mengesalkan. Badshah mengangkat pedangnya dan mematung sesaat sambil mendeli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN