Yudhis menatap Pram dan Hanum, lalu ia kembali duduk. "Maaf Pi, Mi. Ini memang terlalu pagi untuk bertamu. Tapi tadi malam aku mendengar dari daddy kalau Mitha ingin kuliah di Bandung. Apa itu benar?" Tanya Yudhis sambil menatap Pram dan Hanum bergantian. "Iya benar, mommymu kemarin berusaha membujuknya" Pram yang menjawab. "Enghh kalau boleh, aku ingin berusaha membujuk Mitha juga Pi, agar ia membatalkan rencananya" Hanum tersenyum, ia sangat bisa membaca apa yang ada di dalam hati dan pikiran Yudhis saat ini. Itu tersirat sangat jelas dari sikap dan tatapan mata Yudhis. "Tidak perlu dibujuk lagi Bang, Mitha tidak akan pergi" ujar Hanum, Pram menatap istrinya dengan perasaan bingung. Hanum memberikan cubitan isyarat di paha Pram, agar suaminya tidak usah ikut bicara. Pram mengerti ma