"Merayunya nanti saja ya, Abang cari ide dulu" bujuk Yudhis. "Boleh, tapi selama Abang cari ide, Abang teu boleh peluk dan cium Mitha!" Mitha berdiri lalu melangkah menjauhi Yudhis. Mitha berdiri di depan meja kerja Yudhis dengan membelakangi suaminya itu. "Tega sekali Neng, Abang mana tahan satu hari saja tidak peluk cium Neng Geulis. Jangan begitu dong, cantik" bujuk Yudhis, didekatinya istrinya, dipeluknya dari belakang. "Emhhh, jangan peluk-peluk" Mitha menggedikkan bahunya. "Terus Abang harus peluk siapa, Bu Endang?" "Engh, teu boleh!" Mitha memutar tubuhnya, mereka berhadapan, Yudhis tersenyum melihat wajah cemberut istrinya. Tanpa ba bi bu, bibir Mitha langsung dipagutnya. Mitha memukul d**a Yudhis pelan sebagai tanda protes. Yudhis menangkap kedua tangan istrinya, lalu ia lin