Jogging sebenarnya jarang kulakukan. Meskipun itu di hari libur. Biasanya aku hanya akan tidur-tiduran sampai jam delapan pagi. Mungkin kalau statusku masih single, aku bisa saja bangun sampai jam sepuluh.
Namun pagi ini nggak kayak biasanya. Sekali-kali mau juga lah keluar pagi-pagi, lari-larian di area taman gedung apartemen, dan menikmati udara pagi yang menyegarkan. Tapi baru satu putaran udah capek banget. Jadi aku memilih istirahat sejenak pada salah satu bangku taman.
"Amelia?"
Seketika aku mendongak ketika mendengar seseorang memanggilku. Oh. Ternyata ada Mas Devano.
"Lho, Mas Deva ... jogging juga, Mas?" Aku bertanya meski seharusnya sudah terlihat jelas dengan pakaian olahraganya dan sebuah handuk kecil melingkar di leher Mas Devano.
Mas Devano pun mengangguk. Ia ikut dudu
