"Oh ya, Mamih dari kemarin-kemarin pengen nunjukin sesuatu ke kamu. Tapi lupaaaa terus." Mamih membuka sebuah kotak yang sepertinya sudah lama digunakan, namun nampak masih layak. Selepas shopping-shopping, Mamih ngajakin aku ke rumah dulu. Katanya sih pengen nunjukin sesuatu. "Nah, ini diaaa." Mamih membuka-buka sebuah album foto dan menunjukkan foto dua anak kecil yang tengah bermain sepeda beroda empat. Aku tertegun ketika kulihat salah satunya mirip denganku waktu kecil. Dan satunya lagi mirip Mas Adam. "Yang cewek kayak mirip aku ya, Mih," kataku seraya memandang lebih teliti foto itu. Mirip banget sama aku waktu kecil. "Ini kan emang kamu, Mel. Masa lupa ih." Mamih tertawa akan kebingunganku. Sudah kuduga itu memang aku. "Itu kamu sama Adam. Waktu itu rebutan sepeda loh. Co