Part 21

1148 Kata

“Kau tak ingin mengatakannya padaku?” desak Ronald sekali lagi “Tidak seperti itu, Ronald. Tuan Darren tidak menjebakku.” “Kaupikir aku percaya. Kau tak mengenalnya sebaik aku mengenalnya.” Ronald menggoyang tubuh Natt lebih keras. “Aku tahu setiap kebusukannya yang tidak akan pernah kauketahui. Dia menjadikanmu sekretarisnya hanya untuk mengusikku.”  Natt menggeleng. “Sungguh. Ini tidak seperti yang kaupikirkan. Kau tahu kenapa aku harus tetap bekerja di sini, kan?” “Karena hutang-hutangmu? Ini tidak akan menjadi semudah itu. Lalu siapa yang melunasi semua biaya pengobatan ayahmu?” Natt terbungkam. Rasanya ia sudah tak sanggup lagi menumpuk kebohongan dengan kebohongan yang lainnya. Ia benar-benar tak mampu menatap mata Ronald ketika memikirkan pernikahan dan Darren yang tinggal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN