John datang ke gereja dengan ogah-ogahan. Terakhir dia datang kemari saat usianya sepuluh tahun. Berapa tahun yang lalu itu? Tujuh tahun silam lebih. Setelah lama gak datang, sekalinya berkunjung ada tragedi yang menyertainya. John menghela napas panjang. Pasti setelah ini ia bakal diceramahin moral panjang lebar. Males bingitz! "Tuan muda John mau pengakuan dosa?" sapa seorang wanita paruh baya berwajah keibuan. John mengenalnya, dia Bibi Gretha. "Ehmm, Bibi. Kau mengira dosaku amat menumpuk hingga perlu segera dibersihkan, ya?" John pura-pura merajuk sambil memeluk Bibi Gretha. "Ehmm, Bibi wangi sekali." "Tak usah merayuku, John. Bibi bukan gadis muda yang mudah terpikat oleh pesonamu," gerutu Bibi Gretha. Meski begitu wanita keibuan itu tersenyum kulum. "Pater Hilari