Part 52. Lamaran Spontan

1392 Kata

Sila tertawa, membalas pelukan Alle dengan senang hati. Alle mengangkat tubuh kekasihnya hingga kaki Sila berada di atas kakinya. Membawa tubuh mereka masuk ke dalam rumah selangkah demi selangkah. Dengan sebelah bahu, pria itu menutup pintu. Sila masih tertawa, kedua lengan wanita itu sudah melingkar ke belakang leher sang kekasih. Sementara Alle mendekap pinggang Sila, ia tersenyum melihat tawa Sila. Ia terus membawa tubuh mereka hingga ke sofa di ruang tamu. Tak lagi tahan, Alle menyambar bibir kekasihnya. Mamagutnya perlahan, tanpa tergesa-gesa. Memberi waktu untuk Sila mengambil nafas ketika merasakan sang kekasih mulai kehabisan nafas. Lalu kembali memagutnya. Alle merasa, ia tidak akan pernah merasa puas. Kepalanya mulai terasa pening ketika hasrat mulai memuncak. Dengan terpaksa ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN