Sila dengan susah payah membantu Kaka membawa tubuh besar Alle masuk ke dalam rumah. Membaringkan tubuh pria itu di dalam kamar tamu. Sila berdiri di samping ranjang dengan kedua tangan di pinggang. Menatap tubuh pria yang sedang tergolek diatas tempat tidur kamar tamunya. “ Apa yang sebenarnya terjadi ?” kepala Sila yang menunduk untuk mengamati Alle perlahan berputar ke samping. Kaka pun masih mengamati lekat-lekat wajah sang sepupu yang babak belur. Dari ekor mata, Kaka melirik wanita di sampingnya. Tidak tahu harus menjawab apa. Apakah jujur akan baik hasilnya ? apakah sang sepupu akan marah jika Sila tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya ? “ Kaka ?? “ Mata Sila menyipit “ Benar kan nama kamu … Kaka ?” tanya Sila kurang yakin dengan daya ingatnya sendiri. Pria berambut keriti