Part 32. Malu Bertanya Sesat di Jalan

1288 Kata

Senyum masih terkulum dibibir Dokter muda yang kini sedang duduk di dalam mobil bersama seseorang yang menyebutnya ‘pacar’ beberapa saat yang lalu. Kedua tangannya bahkan masih sedikit bergetar hingga harus ia remas agar tidak kentara. Ekor mata wanita itu melirik ke samping. Melihat senyum yang juga tersungging di bibir Alle. Ya Tuhan … Sila merasa tiba-tiba ruang sempit mobil yang ia tumpangi begitu panas. AC mana … AC. Bola matanya bergerak mencari posisi AC. Uh … sudah nyala, tapi kenapa ia merasa masih panas ya ? haruskah ia menambahnya ? ia kembali melirik pria di sampingnya yang masih terlihat begitu fokus dengan kemudi. Ia mengernyit samar. Tidak mendapati pria di sebelahnya kepanasan. Sebelah tangannya menyentuh keningnya sendiri. Memeriksa suhu tubuh. Mungkinkah dia terserang dem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN