56

1218 Kata

Seorang pria duduk di depan jendela rumahnya. Asap rokok mengebul dihembuskannya membuat udara disekitarnya menjadi semakin berasap. Hanya suara helaan napas yang terdengar di kesunyian malam. “Aku harus bagaimana dengan Keira? Kenapa dia begitu egois.” Dean berkata tanpa semangat. Perasaan Dean begitu kecewa pada Keira. Betapa mudahnya wanita yang dinikahinya mengatakan cerai padahal dia sudah memberikan semua kesetiaan juga cintanya pada Keira. “Aku ga menyangka Keira sama saja seperti Mama,” ucap Dean. “Apa dia juga akan berselingkuh kayak Mama dulu, meninggalkan suaminya demi pria lain?” Dean teringat tentang masa lalunya saat Rosy, Mamanya meninggalkannya dan Rudi demi pria lain. Perkataan Keira yang meminta cerai sudah sangat menyinggungnya. “Aku harus kembali ke Jakarta u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN