Di kampus Casla selalu murung,teman-teman nya sudah berusaha menghibur tapi tetap gak di respon nya,Casla hanya fokus dengan pemikiran nya.
Dua minggu kemudian Casla kehujanan di jalan,Casla berteduh di sebuah rumah makan ada lesehan nya juga,karna merasa keginginan,Casla duduk di lesehan itu tuk bersandar,biar bisa melekukkan lutut nya kebadan sekalian agar hangat,tapi tanpa sengaja ada seorang lelaki yang lagi tiduran di lesehan itu karna merasa ngantuk habis dari perjalanan jauh.
Casla tak perduli siapa dia,Casla tetap duduk sambil memeluk lututnya,tanpa memikirkan akibatnya Casla tertidur,kepalanya di letak kan di atas lutut,salah seorang warga melihat Casla dan lelaki itu tertidur,lalu memanggil warga lain.
*Dek,dek bangun dek bangun!
Saat Casla terbangun,Casla terkejut melihat sudah di kerumuni warga,Casla juga terkejut melihat tangan lelaki itu di bawah lutut nya,lelaki itu telentangan.
Warga bersorak
*Kalian fikir ini di hotel,enak saja mengotori kampung kami?
Casla semakin kaget mendengar ucapan warga itu,mendengar keributan lelaki itu terbangun
*Ada apa ini,kenapa kalian berkumpul disini?
Warga tau siapa lelaki itu
*Eh pigel,mentang-mentang kamu jadi kota,jangan seenak nya dong berzina disini,kamu itu insiyur,tapi kelakuan kamu tidak mencerminkan ke pendidikan kamu?
*Apa yang saya perbuat etek,saya tidak berbuat apa-apa?
*Alaaahh!kami sudah melihat nya sendiri,sekarang kalian harus di nikahkan,kalau tidak kami akan mengarak kalian ke sekeliling kampung?
*Tunggu dulu bapak dan etek-etek,aku berani sumpah tidak melakukan apa-apa sama lelaki ini?
Casla menjelaskan,tapi semua warga tidak merespon kata-katanya
*Pak Dedi tolong panggil mak uniang Basir,beliau harus tau kebejatan anak semata wayang nya ini?
*Iya pak kepala dusun,saya akan panggil kan beliau sekarang?
Ayah Pigel pun datang bersama istrinya
*Ada apa ini,kenapa anak saya di tuduh melakukan yang menjijikan seperti ini?
*Mak uniang Basir,Pigel di ketahui lagi tidur berduaan di sini,wanita ini lagi duduk bersandar sambil tertidur,Pigel terlentang tidur juga di sini,tangan Pigel berada di bawah.... wanita ini,apa mungkin mereka tidak melakukan nya?
Ayah Pigel yang bernama mak uniang Basir lansung terduduk,lalu merogoh handpon di saku celananya dan menelpon ayah Casla.
*Pak Hasan,bisa anda kesini sebentar,saya bersama anak-anak kita dan warga sekarang berada di rumah makan padang yang lagi tutup milik pak Rendi?
Lalu dengan tergesa-gesa,ayah dan ibu Casla pun datang,mereka merasa malu melihat anak mereka yang lagi di kelilingi warga.
Kepala dusun menjelaskan semuanya kepada ayah dan ibu Casla,Casla tidak terima lalu memperotes nya
*Kalian semua salah faham,kami tidak melakukan apa yang kalian tuduhkan itu,saya tidak kena sama dia,saya juga hanya menumpang berteduh disini,karna keinginan saya tertidur,kami tidak melakukan apa-apa ayah?
Sedetil apa pun penjelasan Casla dan Pigel,warga tetap gak percaya,maka pak Hasan dan Mak uniang Basir mengmbil keputusan tuk menikahkan mereka berdua.
*Baik lah kami sebagai orang tua mereka akan menikahkan mereka hari ini juga,tapi saya juga mau membuat pesta tuk anak-anak kami ini,agar pernikahan nya tidak di karena kanatas penggerebekan juga,sebenarnya kami juga mau menjodohkan mereka berdua juga,tapi allah bertindak lain,allah malah mempercepat pernikahan mereka,saya juga senang jadi nya.
Pigel dan Casla terkejut,dan berkata dalam hati
*Jadi dia lelaki yang mau di jodohkan ayah kepada ku?
Begitu pun suara hati Pigel
*Jadi wanita ini orang nya,ternyata cantik juga,cuma karna tertutup oleh penampilan nya aja jadi gak menawan.
Pernikahan pun di laksana kan di rumah Casla,warga saling bergotong royong mempersiapkan pesta untuk ke esokannya,saat mau ijab kabul,Pigel terpana melihat kecantikan Casla,Pigel selalu menatap Casla tanpa berkedip sedikit pun,Pigel berkata dalam hati.
*Ternyata dia adalah bidadari yang di tutupi oleh kesederhanaan nya,ayah gak salah menjodoh kan aku sama dia,aku akan menerimanya walau pun tak ada peristiwa ini,ayah emang hebat memilih minantu.
Melihat Pigel menatap Casla,Mak uniang Basir menepuk pundak anak nya.
*Pigel kamu sudah siap tuk menikahi anak saya?
Karna tidak mau di hati Casla keterpaksaan,Pigel minta izin tuk berbicara terlebih dahulu sama Casla.
*Tunggu Pak Hasan,saya boleh berbicara terlebih dahulu sama Casla?
*Baik,tapi jangan lama-lama ya?
Pigel menarik tangan Casla kekamar dan bertanya
*Casla,apa kah kamu mau menikah dengan aku?
*Kalau tidak karna terpaksa,aku juga tak sudi menikah sama kamu,kenapa kamu tidak memberontak dituduh yang bukan kamu perbuat?
*Percuma di jelaskan toh mereka gak akan percaya juga kok,kamu lihat tadi kan,panjang lebar kamu menjelaskan mereka gak menghiraukan kamu,kalau kamu gak sudi menikah sama aku,aku akan batalkan,tapi kamu tanggung akibat nya sendiri rasa malu orang tua kamu dan cemoohan orang-orang kepada mereka.
Casla membayangkan apa yang akan terjadi kepada keluarga nya kalau tak jadi menikah,Casla menjerit dan bilang tidak mau itu semua terjadi kepada kedua orang tua nya.
*Tidaaaak tidak tidak.
*Eh kecilkan suara kamu,nanti mereka yang di luar akan mendengar suara teriakan kamu?
*Baik lah,aku akan menikah dengan kamu,tapi kamu jangan pernah menyentuh aku ya?
*Oke,aku janji gak akan menyentuh kamu kalau tidak di izini dari kamu?
Ijab kabul pun di laksana kan
*Pigel darma putra,aku nikahkan dan aku kawinkan anak kandung ku Putri Caslani binti Hasanudin dengan emas kawin berbentuk cincin emas 24 karat di bayar tunai?.
*Saya terima nikah dan kawin nya Putri Caslani dengan emas kawin tersebut di bayar tunai?.
Sorakan sah pun terdengar bersamaan,hati Caslani sangat sedih menikah karna di gerebek warga,padahal mereka tak melakukan apa-apa.
*Casla,berikan tangan kamu dan cium tangan suami kamu setelah itu?
Ibu Casla berbisik agar Casla melakukan apa yang di katakan ibu nya.