"Udah selesai?" Katanya seraya tersenyum.
Matanya terbelalak, dan bibirnya membentuk sedikit senyum kaget. "Mas Yusuf? Eh, udah selesai," desisnya, suaranya hampir tercekat.
Yusuf menjawab dengan senyuman lembut, "Kebetulan aku janjian juga di sini, eh kebetulan juga ketemu kamu lagi. Ayo, aku antar pulang." Tatapannya penuh kehangatan, membuat hati Queeny berdegup lebih cepat.
Mereka berdua berjalan menuju mobil, langkah-langkah Queeny terasa ringan, seolah terbang di atas awan. 'Apa yang sedang terjadi?' bisik Queeny pada dirinya sendiri.
Sesampainya di mobil, Yusuf mempersilakan Queeny duduk dengan sopan.
Sampai di depan apartemen, Yusuf turun dan membuka pintu mobil untuk Queeny. "Selamat beristirahat, Queeny," ucap Yusuf sopan.
Queeny keluar dari mobil dengan hati yang masih be
