Eyang uti terus saja menggerutu selama dalam perjalanan pulang, dan hal itu disadari oleh Arga maupun Arumi.
"Makanya Arga kan udah bilang kalau Eyang gak usah gabung-gabung sama grup arisan seperti itu, kaya yang gak ada kerjaan aja sih?" ucap Arga sambil memegang stir mobil membawa dua wanita berharganya pulang ke rumah.
"Tadinya Eyang kesepian Ga, di rumah gak ada teman, makanya inisiatif gabung dan awalnya mereka care."jawab Eyang tak mau di salahkan.
"Gara -gara kamu tuh lambat betul cari istri buat temenin Eyang." lanjutnya lagi.
Arga hanya terkekeh pelan, memang hidupnya dan Eyang widia itu amatlah kesepian, karena memang mereka benar-benar sebatang kara tanpa sanak saudara.
"Sekarang ada istriku, Eyang.Jadi Eyang tak perlu kesepian lagi.Apalagi 9 bulan dedek juga lahir. makin
