Arga tertawa dengan keras melihat wajah istrinya yang sedang cemberut karena baru saja ia goda. Sungguh ia begitu senang melihat wajah ketakutan istrinya itu karena ulahnya.
Saking kerasnya ia tertawa, dirinya tidak menyadari bahwa kini seluruh anggota keluarga sedang menatap kearahnya.
Ayla yang baru saja mendapat kekerasan dari ibunya, mendadak naik darah karena mendengar suara tawa Arga, wanita itu beranggapan jika saat ini Arga tengah menertawakan nya.
"Puas kamu mas, sudah bikin aku kaya gini? " Ucap Ayla dengan tatapan tajamnya.
Arga yang sesungguhnya sedang menggoda sang istri akhirnya berhenti tertawa kemudian terkekeh pelan.
"Jangan terlalu pede Ayla, aku sedang tidak menertawakan kamu kok. " Ucap Arga.
"Kalau bukan menertawakan aku, lantas barusan apa Mas? " Tanya Ayl
