Tubuh Sari gemetar, tangannya menutup mulut tak percaya. Meski tak melihat apa yang terjadi di dalam, melihat dengan jelas apa yang Teguh lakukan, ia sudah bisa menebak apa yang terjadi. “Tadi sudah kuperingatkan,” tegur Mira. “yah, tapi ini salahku juga yang lupa Renata di dalam,” gumamnya dengan suara pelan tapi, Sari masih mendengarnya dengan jelas. Sari masih mematung. Ia ingin melihat dengan mata kepala sendiri apa yang suaminya dan Renata lakukan tapi, ia merasa tak mampu. Dulu Renata memergokinya, dan sekarang dirinya juga tapi, sekedar mendengar desahan sudah membuat seluruh tubuhnya seakan luluh lantak. Sari membalikkan badan menatap Mira dan menduga Mira pasti sengaja. Namun, ini bukan saat yang tepat memaki ibu mertuanya itu. “Aku tahu kau sengaja,” ucap Sari dengan suar