Akhirnya acara puncak FH tiba juga. Sejak pagi semua panitia tampak sibuk—tak terkecuali Wendy. Anak perempuan itu sudah di kampus sejak jam 6 pagi dan belum istirahat sampai sekarang.
“Stand yang itu emang kosong?”
“Bentar,” seorang panitia memeriksa ponselnya. “Nggak ada info nih, eh, oh kata Kak Loli mereka bakal telat datangnya karena ada kendala.”
“Jadi mereka jualannya setengah hari gitu?”
“Ya mau gimana. Pokoknya spot mereka jangan diganggu..”
“Oke..”
“Wen, makanan buat pengisi acara udah datang?”
“Bentar, Kak, aku cek. Tadi katanya baru setengah..” Wendy bergegas ke ruang tunggu para pengisi acara. Ia memeriksa makanan yang bersusun di sana.
“Ca, ini ada yang belum dateng ya?”
Anak perempuan itu menghentikan langkahnya. “Iya. Snacknya setengah lagi dalam perjalanan..”
W
