Malik melajukan mobilnya menuju kosan Rahel. Setelah tiba disana, dia tidak langsung masuk, tapi hanya tetap di dalam mobilnya. Teringat kembali ucapan Rahel saat di rumah sakit. Melarangnya untuk turut campur dalam kehidupannya. Rahel adalah gadis cerdas yang sangat menarik. Saat gadis itu mencoba mendekatinya, dia tidak menolak. Hubungan mereka berjalan sangat lancar, sampai Rahel mulai sibuk magang di rumah sakit. Sedangkan dia juga mulai sibuk dengan praktek. Mereka jarang bertemu, tapi meskipun begitu dia akan selalu menyempatkan diri untuk memastikan Rahel makan dengan baik. Waktu berlalu, dia mulai merasa lelah menunjukkan cintanya sendirian. Rahel terlihat mulai sibuk sendiri. Seolah dia hanya orang tambahan yang melengkapi hidupnya. Bukan itu yang dia inginkan. Dalam sebuah h