Part 14

1108 Kata

Lula masih duduk terdiam menatap gerimis yang tak kunjung henti. Hembusan nafasnya terdengar sangat berat. Antara menyesal dan sesak. Namun ia tetap berusaha tenang dan tidak lagi menangis. Mendengar semua penjelasan Alfaro tentang masalalu sang mama membuatnya tak henti-hentinya menangis. Namun detik ini ia berjanji tak lagi menintikkan air matanya. Menyesal?untuk apa. Karena semua telah terjadi dan Lula memilih untuk tetap menjalani hidupnya. Dedamkah dia?tidak. Karena Lula balik lagi kepada dirinya. Menanyakan isi hatinya menanyakan luka hati sang mama. Namun jika semua tidak terjadi Lula tidak pernah ada dan tidak akan pernah hadir kedunia. Tuhan memberikan cobaan pasti ada hikmah dibalik semua! Bukankah begitu. Perlahan Lula melangkahkan kakinya ditengah-tengah gerimis. Mengikuti aru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN