Part 8

917 Kata

Lula masih belum bergeming. Tubuhnya seakan enggan untuk bergerak. Wajahnya menengadah,air matanya tertahan. Entah kenapa ucapan Thomson selalu berhasil membuatnya sakit hati. Dan kini pria itu kembali memyercana dengan banyak hinaan menyebalkan. Dasar setan! Ketukan pintu nampak terdengar samar-samar. Lula menajamkan telinganya. Melirik tepat jam dinding disebelahnya"jam dua belas malam?". Lula mulai mengeryitkan keningnya"siapa yang mengetuk pintu tengah malam begini?" Gumam lula. Dan ahirnya ia mulai menggerakkan badannya dengan malas. Lula penasaran. Siapa yang tengah malam buta seperti ini mengetuk pintu dengan sangat kasar. Perlahan Lula memutar knop pintunya,mengintipnya lewat celah pintu kamarnya. "Paman bejo..!" Ucapnya lirih "ngapain paman ngetuk pintu kak Meyla tengah malam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN