Delano masih terlihat sangat kesal kepada Melano. Bagaimana ia tidak kesal jika kedatangannya disambut oleh tendanga keras pada b****g sexynya. Jika saja bukan karena Calvino kemungkinan dirinya malam ini sudah bermimpi indah diatas ranjangnya,bahkan berkas-berkas yang telah ia selesaikan masih belum sempat ia rapikan diatas meja kerjanya dan lagi-lagi itu karena ulah Calvino yang memaksanya untuk ikut kekediaman Geval. Dengan berbekal piama kimono dan masker wajah yang masih menempel diwajahnya Delano terpaksa ikut dengan Calvino. Sumpah demi apapun ia sangat kesal. Bahkan sampai detik ini ia seakan ingin membunuh Melano karena sikap sialannya.
"Kali ini kau yang kalah...!!dan aku akan segera menendang wajah sialanmu itu bodoh..!!"Delano tidak pernah semarah dan sekesal ini. Geval yang
