“sumpah lo?” Lula memilih untuk membalikkan badannya bermaksud untuk meninggalkan Agus, namun pria itu dengan cepat menarik paksa tangan Lula. “mau lari kemana lo? Mending lo ikut renang sama gue dan sebentar lagi teman gue juga bakal datang.” “eh?” Lula menarik paksa pergelangan tangannya namun sialnya tarikan tangan Agus begitu kencang dan mau tidak mau Lula mengikuti Langkah pria itu untuk masuk kedalam rumahnya. Tepat didepan pintu rumahnya berdiri seorang wanita cantik nan anggun sambil memegang vas bunga yang sepertinya baru saja dia rapikan, wanita itu tersenyum ramah kearah Agus. “sayang!” panggil wanita itu dengan nada lembutnya. Agus hanya berhenti sesaat lalu Kembali menarik tangan Lula masuk kedalam rumahnya, masih mengabaikan wanita cantik yang menyapanya tadi. “Gu