“ayo!” Tiba-tiba saja Geval datang dan menarik paksa Lula. “Apaan sih lo!” Lula mengibaskan tangan Geval dengan sangat kasar, tanpa memperdulikan tatapan orang-orang sekitarnya. Geval mendengus sebal namun ia berusaha meredam emosinya. “Haney ayo kita pulang.” Bisik Geval sambil berusaha mengulas senyumnya. “Gue nggak mau!” Jawab Lula yang mulai terlihat mabuk karena alkohol. Geval menatap tajam Thomson yang hanya mencibir sambil mengherdikkan bahunya. “Ini semua salah lo!” Kesal Geval. “Kenapa paman salahin gue? Bini lo yang mau ikut minum! Bukan gue yang ngajak.” Elak Thomson dengan wajah congkaknya. “lo harusnya mikir! Ini acara resmi, kenapa lo malah ngajak Lula gabung sama lo hah?” “Paman!” Thomson mendekati Geval lalu mengusap bahu Geval. “makanya, istri galau jangan di