Tatapan Lula semakin tidak bersahabat kepada Meyla, wanita yang dulunya sangat ia sayangi, kini seolah berubah menjadi wanita yang paling menyebalkan sedunia. Meski Meyla dan Geval tidak lagi memiliki hubungan tetapi hati seorang wanita normal tidak akan merasa tenang melihat sang mantan istri kembali dekat dengan sang mantan suami, meski Geval sering menjalaskan kepadanya jika Meyla bukanlah tipikal wanita idamannya.
“jika boleh tau, bagaimana keadaan pama Tejoku?”
Meyla tersenyum, namun senyumnya seolah menunjukkan ketidak sukaannya terhadap pertanyaan Lula. “baik!”
“apa paman tidak melayanimu dengan baik?”
“eh?” Meyla mengeryitkan keningnya. “maksud pertanyaanmu apa?” tentu saja perntanyaan Lula membuatnya sedikit tersinggung.
“ehm! Apa paman Tejo lebih memilih pekerjaan diband
