30

1117 Kata

Nieve mencoba bangkit berdiri. Dia melangkah pelan menuju mansion. Ketika dirinya hendak masuk ke dalam mansion, langkahnya terhenti melihat bayangan kedua pria itu. Nieve pun mendekat ke arah dinding dan berdiri di sana menunggu mereka pergi dari ruangan itu. "Mereka pasti akan mencari cela untuk menculik wanita itu lagi." Nieve menoleh ke arah samping ketika mendengar suara Rery dari balik dinding. Tiba-tiba saja Nieve merasa jika saat ini mereka sedang membicarakannya. "Kalau memang iya, protokol RAO masih bisa dilakukan." "Enzo—" "Hal itu tidak akan terjadi. Aku akan segera membawanya pergi dari sini," potong Enzo. "Ke mana kau akan membawanya pergi?" "Kau akan tahu nanti," jawab Enzo. Nieve menundukkan kepalanya. Sedangkan kedua tangannya saling bertaut. Dirinya ingat dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN