38

1147 Kata

Sepanjang langkahnya mengikuti Agusto, Teresa tidak berhenti memperhatikan seisi ruangan mansion. Dia pun mencoba menghapal setiap jalan yang dilaluinya dengan Agusto menuju kamar Nieve. Sampainya di depan pintu kamar yang ditempati Nieve, Agusto pun membuka pintu tersebut dan mempersilakan Teresa untuk masuk. "Silakan masuk, Signorina," ucap Agusto mempersilakan. Teresa mulai memasuki sebuah ruangan kamar yang luas. Pandangannya langsung tertuju pada seorang wanita yang sedang berdiri. Wanita itu nampak melamun di depan jendela. Kedua tangannya terlipat di depan d**a sedang rambutnya dibiarkan tergerai. Wanita itu mengenakan dress putih yang hanya menutupi hingga lututnya. Di bagian bahu, gaunnya memperlihatkan pundak polosnya dengan tepian berenda. Sedangkan bagian lengannya memanja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN