Senjata Makan Tuan?

2031 Kata

... Pai melirik Naswa yang tertawa tanpa henti. ‘Sampai sebegitunya yang ketawa. Bahas apa sih?’ batinnya penasaran. Dia sedang duduk di kursi bar dengan laptop dan iPad menyala sembari melirik Naswa yang duduk di sofa sebelah sana. Sejak tadi, ia memang memperhatikan gerak-gerik Naswa. Sebenarnya dia tahu kalau Naswa sedang berteleponan dengan wanita bernama Nurvita. Wanita yang merupakan teman sepenulisan Naswa. Namun, entah karena apa hingga ia terbesit ingin mendengarkan percakapan mereka. Pai mengotak-atik iPad-nya, kemudian mencoba untuk melakukan sesuatu pada akun milik Nurvita yang sudah ia ketahui lama. Sebab untuk masuk ke dalam akun Naswa sudah tidak bisa lagi. Sialnya, ia kalah cepat hingga pria itu menguasai apa yang menjadi privasi adiknya. Namun, ia tidak mungkin menj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN