..**.. Naswa melewati hari-harinya seperti biasa. Tidak ada hal yang membuatnya pusing selama beberapa hari terakhir. Bahkan masalah yang tengah melanda beberapa novelnya juga tidak terlalu dipikirkan oleh Naswa. Sebab dia telah berdiskusi dan menyelesaikannya sesuai dengan ingin konselor bisnisnya. Yah, Naswa menuruti semua inginnya. Tetapi bukan berarti ia diam dan mengangguk saja. Dia sudah memiliki kunci utama untuk meluapkan semua kekesalannya itu. Sebab, ia merasa sangat tidak dihargai dan diabaikan sebagai seorang penulis baru. Setidaknya Pai menepati janjinya untuk memberi kontak personal pemilik Dreamer Star kepadanya. Dan Naswa akan mengirim pesan pada sang pemilik, jika saja masalahnya yang sudah berlarut tak kunju