Tanpa Disadari

2300 Kata

Pertanyaan Adam terdengar sangat konyol. Bahkan Naswa sendiri membeku dan tidak berani bergerak banyak. Terlebih mereka berhadapan tanpa pembatas apapun. Ketika bertatap muka, Naswa menilai jika pertanyaan Adam bukan hanya sekedar pertanyaan. Tapi ia pun tahu, Adam tidak mungkin bersungguh-sungguh dengan pertanyaannya, sementara mereka hanya sebatas rekan kerja. Karena dia adalah penulis Dreamer Star dan Adam sebagai pemilik sah perusahaan menulis dan membaca tersebut. Entah apa yang ada di pikiran Adam sehingga pertanyaan itu terlontar dari bibirnya. Namun, ia akui kalau Adam memang sangat tampan bila diperhatikan lebih teliti. Setelah pemikiran konyol itu berlalu-lalang di pikirannya, Naswa memilih untuk menyudahi dan melanjutkan makanannya. Begitu juga Adam, pria itu diam dan sesekal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN